Nyanyian Seorang Pengamen Tua

|
Nyanyian Seorang Pengamen Tua
Oleh : Iman Sri Nugroho

Ia tampak lemah membungkuk
Bersama gitar usang yang digendong dengan gemetar
Tangan kurusnya masih sanggup memainkan
Baju lusuhnya, masih saja dipertahankan
Langkah yang terseret
Tak dihiraukan
Demi keluarganya, yang sedang menahan beratnya kehidupan
Dan cucu-cucunya, yang tengah menangis kelaparan

Tubuhnya tua menanggung getirnya perjalanan
Semangat yang membara
Demi keping-keping penyambung kehidupan
Meski terkadang sengal batuk terdengar di antara nyanyian
Suara parau dari bibirnya yang kering
mengalir
Menyayat hati

  

Oh.. dimanakah gerangan
Kebahagiaan yang selalu ia cari
Mungkinkah itu tersembunyi di malam yang pekat
Atau di antara tarian ilalang tertiup angin
Berlutut ia memanggil Tuhannya...`

Orang miskin yang semakin terusir dari perhatian
Luput dari gurauan para pemimpin negeri
Atau tak terjamah tangan tangan tulus para dermawan
Mesti bertahan dalam penderitaan panjang
Menjalani hidup dengan penuh keprihatinan

Dalam nyanyian pengamen tua..
Kehidupan hanyalah sandiwara
Yang akan berakhir
Segera...


Iman Sri Nugroho
Rabu, 23 Juli 2014

0 komentar:

Posting Komentar